-ini gambarmu->

Jumat, 12 Februari 2010

Minggu, 17 Januari 2010

Setting Radio client

1>.setting IP Client dengan
IP : 192.168.1.2
Nt : 255.255.255.0
Gt : 192.168.1.245

2>.Setelah itu pasang radionya dengan menghubungkan kabel USb-nya

3>. Masuk ke mozilla/internet
Masukkan alamat :
IP http://192.168.1.245 pada Address

4>.pilih configurasi type Static IP
IP :192.168.1.245
Sm :255.255.255.0
Gtw: 192.168.1.1
SSID: Nama sendiri

5>. pilih AP mode ->Klik
pilih IP client0->klik sit survey->ok
klik Pop up blocked->pilih pop ups
temporarili klik

6>. Masuk ke AP ke mode lagi->klik
site Survey->pilih salah satu
->SSID->save setting->continue

7>. Setting client secara DHCP.
Coba masuk ke cmd “ipconfig /all”

8>. coba masuk ke mozilla->google

Keunggulan dan Kelemahan Kabel COAXIAL dan UTP:

1. Kabel Coaxial-Keunggulan: Kabel coaxial menyediakan perlindungan cukup baik sehingga dapat digunakan dalam jangkauan yang lebih panjang mencapai 300 meter dalam satu jaringan.-Kelemahan: signal melewati dua arah dengan satu kabel kemungkinan terjadi tabrakan atau tercampurnya data.
2. Kabel UTP-Keunggulan: Kemungkinan tercampurnya data tidak akan terjadi karena kabel data terpisah dan semua arus ditangani oleh hub/switch.-Kelemahan: Terjadinya interferensi listri. Daya jangkau kabel UTP hanya 100 meter dalam satu sistem jaringan

Kamis, 22 Oktober 2009

Teknisi & Jaringan Komputer

TEKNISI KOMPUTER DASAR

Deskripsi

Komputer merupakan infrastruktur paling mendasar dari teknologi informasi yang dapat digunakan untuk menunjang sistem kerja organisasi. Dalam penggunaannya biasa terjadi kerusakan, sehingga diperlukan pengelolaan dan perawatan secara kontinu.
Program ini mempelajari secara teknis PC hardware, Operating System dan Trouble Shooting.
Target pelatihan peserta menguasai perakitan komputer, dapat mengatasi kerusakan komputer secara fisik maupun pada sistem dan penyelamatan data dengan baik secara mandiri.

Materi:

- Pengenalan Komponen & Fungsi
- Disk Operating System
- Instalasi Windows & Program Aplikasi
- Utilities & Software Trouble Shooting
- Hardware Trouble Shooting
- Back up & Data Recovery

TEKNISI KOMPUTER LANJUT

Deskripsi

Program ini kelanjutan dari level sebelumnya, mempelajari secara teknis monitor non LCD dan komputer laptop pada komponen, fungsi serta Trouble Shootingnya.
Target pelatihan adalah melengkapi kemampuan keteknisian komputer peserta dengan menguasai dasar-dasar elektronika pada monitor, spesifikasi dan komponen laptop, dapat mendeteksi serta mengatasi kerusakan monitor dan laptop dengan baik secara mandiri.

Materi:

1. Monitor

- Pengenalan komponen & fungsi
- Elektronika dasar
- Blok diagram monitor
- Trouble shooting

2. Laptop

- Spesifikasi Laptop
- Analisa Kerusakan
- Penggantian Komponen
- Instalasi Driver, Sistem Operasi & WiFi

JARINGAN KOMPUTER BERBASIS WINDOWS
(Jaringan Komputer Dasar)

Deskripsi

Jaringan komputer (computer networking) merupakan istilah yang digunakan untuk hubungan antara dua komputer atau lebih, baik hubungan secara fisik maupun secara logika. Infrastruktur ini sangat diperlukan karena beberapa aplikasi e-Government atau e-Commerce baru dapat berfungsi secara optimal setelah infrastruktur tersebut tersedia.
Program ini mempelajari secara teknis dasar-dasar jaringan komputer, instalasi jaringan kabel dan pengelolaan jaringan dengan berbasis Sistem Operasi Windows.
Target pelatihan peserta menguasai dasar-dasar jaringan, mampu membangun dan mengelola sistem jaringan kabel berbasis Windows dengan baik untuk keperluan intranet dan internet.

Materi:

1. Jaringan Peer To Peer Windows XP

- Apresiasi Jaringan
- Pengkabelan & Peralatan Jaringan
- Konsep Protocol TCP/IP
- Seting dan Uji Koneksi Jaringan
- Aplikasi Jaringan
- Sharing Device
- Koneksi Internet Dial-Up
- Routing Internet

2. Jaringan Client Server Windows 2003

- Instalasi Windows 2003 Server
- Administrasi User
- Hak Akses
- DHCP Server
- Web Server & FTP Server
- Routing Broadband Internet
- DNS Forwarding
- Mail Server dengan Mdaemon

WIRELESS LOCAL AREA NETWORK (WLAN)
(Jaringan Komputer Menengah)

Deskripsi

Inovasi teknologi komunikasi berkembang pesat, selaras dengan perkembangan pada masyarakat modern yang memiliki tuntutan mobilitas dan efisiensi. Teknologi wireless sangat sesuai karena memiliki fleksibelitas, mobilitas, efisien dalam waktu instalasi dan biaya pemeliharaan, meminimalkan kabel dan penambahan user dapat dilakukan dengan mudah.
Program ini kelanjutan dari level sebelumnya, mempelajari secara teknis sistem jaringan komputer menggunakan media transmisi radio berbasis sistem operasi Windows.
Target pelatihan peserta mampu mengembangakan sistem jaringan dengan membangun jaringan Wireless, Hotspot, memanfaatkan service pada Wireless, sekuritas, koneksi dengan jaringan kabel dan setting internet mobile dengan baik secara mandiri.

Materi:

- Apresiasi dan infrastruktur WLAN
- Instalasi dan Setting Access Point
- Instalasi dan Setting WLAN Client
- Instalasi dan Setting Internet Hotspot
- Akses Internet Hotspot
- Security Jaringan Wireless
- Setting Wireless Broadband Router
- Setting Access Point Repeater
- Setting Access Point Bridge
- Instalasi dan Setting Internet Mobile

JARINGAN KOMPUTER BERBASIS LINUX
(Jaringan Komputer Lanjut)

Deskripsi

Pengembangan akhir dari sistem administrasi jaringan adalah pembuatan server dengan menyediakan berbagai fasilitas layanan yang dapat menunjang kebutuhan kerja organisasi. Linux merupakan pilihan yang paling populer sebagai sistem server karena memiliki kinerja yang optimal, stabil, tingkat keamanan yang tinggi dan merupakan perangkat lunak bebas.
Program ini mempelajari teknis pembuatan sistem server berbasis Linux dengan distro Redhat atau Fedora untuk tujuan intranet maupun internet. Program ini terdiri dari dua level yaitu Fundamental dan Advance.
Target pelatihan peserta dapat membangun sistem server berbasis Linux yang menyediakan berbagai layanan jaringan, mengontrol akses jaringan dan mengelola sumber daya di dalamnya, dengan klien Windows dan sistem operasi lain, dengan baik secara mandiri.

Jaringan Komputer Berbasis Linux - Fundamental

Mempelajari secara teknis instalasi Linux, perintah dasar Linux dan membangun layanan dasar pada jaringan.

Materi:

- Apresiasi dan Instalasi Linux
- Perintah Dasar dan Administrasi User
- Seting Jaringan
- Remote sistem dengan SSH
- Hak akses
- Network File System (NFS)
- Samba Server
- Koneksi Internet Broadband
- Router Internet
- DHCP Server

Jaringan Komputer Berbasis Linux - Advance

Mempelajari secara teknis pengembangan fasilitas layanan pada sistem server Linux untuk keperluan Intranet dan Internet.

Materi:

- Koneksi Internet Broadband
- Internet Share / Routing
- Proxy Server
- Firewall
- Bandwidth Monitoring
- DNS Server
- Web Server
- Mail Server

MIKROTIK I (Router)

MikroTik RouterOS merupakan solusi murah untuk router yang handal, tangguh serta lengkap dengan filtur-filtur selayaknya router yang sangat membantu bagi ISP, kantor hingga perusahaan-perusahaan kecil yang ingin bergabung dengan Internet. MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi berbasis Linux yang digunakan untuk menjadikan PC berbasis Intel atau AMD (komputer rumahan) mampu melakukan beberapa fungsi di dalamnya yaitu router, bridge, firewall, pengaturan bandwidth, wireless Access Point atau Client dan fungsi networking serta beberapa fungsi server, sehingga cocok untuk routing jaringan atau internet di perkantoran bahkan juga digunakan oleh ISP dan provider hostspot.
Pelatihan Mikrotik pada level ini mempelajari pembuatan router yaitu perangkat jaringan yang dapat digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer yang berbeda menggunakan Mikrotik.
Target pelatihan adalah peserta menguasai instalasi dan setting router menggunakan Mikrotik software dan hardware.

Materi:

- Pengantar
- Seting IP address
- Router Internet
- DHCP
- Proxy Server
- Quality of Service (QoS)
- Firewall
- Monitoring Traffic
- Bridge
- Static router
- Backup and restore setting

MIKROTIK II (Wireless)

Program ini merupakan kelanjutan dari Mikrotik I, secara khusus mempelajari mikrotik dari sisi wireless yang memilki berbagai fitur yang sangat lengkap, fleksibel, jangkauan frekuensi gelombang radio yang luas dan mudah dilakukan pengaturan atau pengubahan frekuensi gelombang radio untuk wireless LAN.
Pelatihan Mikrotik pada level ini mempelajari seting dasar wireles hingga menghubungkan sebuah jaringan dengan jaringan lain (Bridge).
Target pelatihan pada level ini peserta menguasai seting wireless mikrotik seperti yang dilakukan oleh ISP atau kantor-kantor yang memiliki beberapa jaringan berbeda yang terhubung.

Materi :

- Router Internet
- Instalasi dan Seting AP Station
- Seting Wireless Client
- Instalasi dan Seting Hotspot User
- Akses Internet hotspot
- Security Jaringan Wireless
- Seting AP Client
- Seting AP Bridge


Rabu, 22 Juli 2009

Acces Kerja Tower Internet

















Power over Ethernet (PoE)

June 11th, 2009

Sebuah Wireless Access Point yang dipasang pada tiang antena yang terpancang setinggi 20 meter misalnya tentu memerlukan kabel yang panjang baik kabel data (UTP) untuk koneksi ke switch di bawah dan juga kabel power untuk mencatu Wireless Access Point tsb. Memasang kabel power sepanjang 20 meter lebih untuk mencatu switch bukanlah cara yang tepat untuk mencatu Wireless Access Point di atas sono. Lalu bagaimana? Yah saat ini sih udah ngga bingung lagi. Pake aja PoE.
Power over Ethernet (PoE) teknologi adalah sistem yang memanfaatkan kabel UTP twisted pair untuk mentransmisikan daya (power) melalui pair yang tidak terpakai. Seperti kita ketahui Kabel UTP Cat-5 misalnya hanya menggunakan 2 pair (4 urat) saja untuk Tx (+ dan -) dan Rx (+ dan -). Sementara dalam 1 kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) terdapat 4 pair (8 urat) yang disediakan. Nah dua pair inilah yang bisa kita manfaatkan untuk mentransmisi power.Teknologi PoE seperti ini telah banyak di dukung oleh perangkat-perangkat jaringan saat ini, seperti Switch dan Wireless Access Point. Sehingga tidak diperlukan lagi Catu daya terpisah. Cukup sebuah kabel UTP saja yang terpasang antara switch dan access point. Produsen seperti D-Link, Linksys, NetGear, Cisco, dll juga mempunyai produk-produk switch ataupun access point yang terdapat fasilitas PoE.PoE yang tidak terintegrasi dengan perangkat switch atau Wireless Access Point (WAP) juga ada. PoE semacam ini terdiri dari sebuah jack Power ke PLN dan 2 buah port Rj-45 Untuk disambungkan ke2 buah perangkat, misal yang satu ke switch dan satunya lagi ke Wireless AP. PoE seperti ini berguna jika salah satu perangkat tidak mendukung PoE, misal kita punya Wireless Access Point yang medukung PoE tapi switch yang kita pake tidak terdapat fasilitas PoE. Supaya tidak perlu narik kabel power, bisa dipakai kan PoE seperti ini.PoE merupakan alat untuk menginjeksi arus D/C melalui kabel UTP, dimana arus D/C tersebut dibutuhkan untuk menghidupkan radio Wifi 2.4Ghz.Tanpa PoE Anda harus menyediakan kabel listrik sepanjang kabel UTP. Kurang ekonomis dan riskan tersengat listrik.Jika kabel UTP yang dipasang ke tower sepanjang 50m, maka Anda juga harus membeli kabel listrik sepanjang 50m. Asumsi, jika kabel listrik kualitas sedang (isi kawat) Rp. 5.000/m, maka untuk kabel listrik saja, biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp. 250.000 (Itu belum termasuk terminalnya).Selain faktor biaya, yaitu resiko tersambar petir lebih tinggi karena ada arus A/C diatas tower/tiang. terutama Jika tidak ada anti petir atau kualitas anti petir buruk. Resiko lainnya adalah, pemanjat bisa tersengat arus A/C apabila ada kabel listrik yang terkelupas akibat diterpa cuaca atau terinjak sewaktu memanjat tower.Dengan PoE, Anda tidak memerlukan kabel listrik lagi, sehingga selain menghemat biaya, juga meminimalkan resiko tersambar petir, dan pemanjat lebih aman karena tidak ada arus A/C diatas tower/tiang. Instalasi juga lebih praktis dan mudah.
Dengan POE.
Tanpa POE
Spesifikasi teknisPerangkat PoE terdiri dari dua bagian, yaitu PoE atas dan PoE bawah (lihat gambar). PoE atas dipasang diatas tower/tiang, jack power dan kabel UTP bawaan PoE atas ditancap ke radio Wifi, sedangkan PoE bawah dipasang dibawah, adaptor radio ditancap ke PoE bawah, dan kabel UTP bawaan PoE bawah ditancap ke port Ethernet PC atau ke switch/hub.
Membuat POE sendiriPenggunaan POE sangat dibutuhkan agar menghemat space di box Client agar DC Power Suplay tidak perlu lagi di simpan dan disatukan kedalam box, yang sangat rakus space dan pengerjaan yang tidak rapi serta berantakan yang cukup membebani tiang antenna serta meningkat tempratur dalam box tersebut yang dapat mempengaruhi umur dari Wireless Router itu sendiri yang juga cukup memperbesar ukuran box tersebut.
Gambar 1. Rangkaian hubungan kabel UTP untuk POE“Bagaimana membuat kabel POE sendiri ?”. Jika anda membeli POE dibutuhkan dana 300ribu hingga 500ribu untuk POE itu sendiri, cukup mahal bukan?, namun jika anda kreatif kenapa anda tidak membuatnya sendiri saja, bukankah hal tersebut membuat anda lebih berhemat? Serta kreatifitas anda semakin meningkat.
Gambar 2. Box WRT54G tanpa menggunakan POEKebutuhan POE sangat dibutuhkan bagi anda sekalian yang ingin memasang Wireless Router yang dijadikan Client seperti Produk WRT54G/GL/GS dengan firmware dd-wrt/open-wrt atau produk lainnya dengan melewatkan Power DC Adapter ke kabel ethernet/UTP tanpa perlu mengeluarkan dana tambahan. POE buatan sendiri dengan WRT54G/GL/GS (dd-wrt) sebagai client dengan panjang kabel UTP 20 Meter. Hal ini sangat pasti membuat tegangan DC diujung yang lainnya menjadi berkurang, tetapi masih bisa menghidupkan Wireless Router tersebut. Pengurangan tegangan DC tersebut untuk panjang kabel 20 meter sekitar 1 hingga 3 Volt tergantung kualitas kabel yang dimiliki.
Gambar 3. POE produk Linksys diaplikasikan pada wireless router Linksys WRT54GGLGSBerikut sedikit ulasan mengenai POE berdasarkan pengalaman saya membuat kabel POE untuk mendapatkan akses internet di rumah saya. “Bahan/peralatan yang dibutuhkan untuk mebuat kabel POE :1. Connector DC Power Supply ( banyak dijual di toko elektronik Rp. 2000,-)2. Selang bakar (Harga Rp. 15.000,-/Meter) - (Optional)
Gambar 4. Isolasi/Selang Bakar3. Volt Meter/Amper Meter (Optional)
Gambar 5. Volt Meter/Amper Meter4. Tang Crimping
Gambar 6. Tang Crimping5. Kable UTP 15 hingga 20 Meter
Gambar 7. Kabel UTP kategori 5E6. Connector RJ45
Gambar 8. Konektor RJ-45Step by step membuat kabel POE sendiri.Isi kabel UTP 8 buah jenis kabel dengan urutan dari samping kiri kekanan yaitu:“1. putih orange , 2. orange , 3. putih hijau , 4. biru , 5. putih biru , 6. hijau , 7. putih coklat , 8. coklat”Perhatikan !!!!!!! kabel yang terpakai untuk membentuk jaringan LAN sebenarnya hanya dibutuhkan 4 Kabel saja yaitu :“1. putih orange , 2. orange , 3. putih hijau , 6. hijau “Sedangkan 4 kabel lainnya “4. biru , 5. putih biru , 7. putih coklat , 8. coklat” dapat digunakan utk dialiri Listrik DC power suplly. Kabel 4 dan 5 disatukan begitu juga kabel 7 dan 8 juga disatukan.Berikut illustrasi bergambar yang dapat lebih mudah anda mengerti :
Gambar 9. Skema hubungan POEtapi jika ingin memperpanjang kabel lebih dari 20 meter dengan menambah tegangan DC power supply adaptor untuk perhitungan yang lebih terukur, agar tegangan yang dihasilkan di ujung kabel yang lainnya lebih akurat. Mengenai kalkulator untuk kebutuhan tersebut dapat anda lihat tabel di bawah:
Gambar 10. kalkulasi kebutuhan POEKonversi satuan: 1 feet = 0.30 meter atau 1 meter = 3.28 feet
Membuat POE sederhana untuk Wifi Access Point
POE atau Power Over Ethernet digunakan untuk mengalirkan arus listrik ke perangkat seperti Wifi Access Point yang Outdoor. Biasanya sebuah AP sudah dilengkapi dengan POE khusus dari pembuatnya. Tetapi jika kita memodifikasi AP Indoor diletakkan di Outdoor, tentu saja AP Indoor tidak dilengkapi dengan POE. Bisa anda bayangkan bagaimana membuat kabel listrik yang ditarik sampai keatas tower. Belum lagi resiko yang ditimbulkan oleh listrik.
Bagaimana Prinsip Kerja POE ?
Jika dilihat dari gambar diatas, POE yang sebenarnya adalah seperti yang ditunjukan oleh gambar
1. Sedangkan yang kedua adalah POE yang akan kita buat nantinya.Bagaimana caranya untuk membuat POE gratisan ?Pertama yang perlu kita ketahui adalah mengerti dengan susunan Kabel UTP yang terhubung ke AP. Biasanya sebuah kabel UTP yang hanya digunakan untuk transmit dan receive data adalah kabel bernomor 1, 2, 3, 6. Jadi kabel yang bernomor 4, 5, 7, dan 8 tidak digunakan. Pada kabel inilah nantinya arus listrik dialirkan. Perhatikan gambar dibawah ini.
Jika telah memahami urutan warna kabel diatas, kita tinggal membelah kulit dari kabel UTP di kedua sisi.
Jika sudah, ambil adaptor dari AP yang ada, kemudian potonglah kabel adaptor tersebut. Bagian yang terdapat adaptornya akan dipasangkan pada sisi kabel yang berada dibawah. Sedangkan kabel yang terdapat konektor power dipasangkan diatas atau dekat dengan AP nya. Sambungkan pin 4, 5 pada DC (+) Positif, dan pin 7, 8 pada DC (-) Negatif. Sehingga hasilnya bisa dilihat pada gambar.
Kemudian isolasi dengan bagus. Atau biar lebih aman gunakan isolasi rubber. Karena sambungan ini tidak boleh kena air. Jika ingin membuat yang lebih bagus lagi dapat merujuk pada situs http://www.wireless.org.au/~jhecker/poe/.
Di kantor saya, terdapat 4 buah Access Point yang menempati posisinya masing-masing. Karena ada perkembangan, terkadang letak akses point tersebut perlu dipindahkan atau setidaknya digeser. Hal yang dipertimbangkan salah satunya adalah Power yang dipakai untuk mencatu Access point, karena tidak semua tempat tersedia colokan listrik. Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan PoE seperti yang saya uraikan diatas. Akan tetapi baik Access Point maupun switch yang saya pakai tidak satupun yang mendukung PoE. Lha terus gmn ? Bisa koq dengan membuat PoE-PoE an atau sebut saja PoNuKaYu (Power Numpang di Kabel yUTiPi) . Cara membuat PoNuKaYu adalah sbb:1. Siapkan kabel UTP yang akan kita modif plus connector Rj-45.
2. Kabel warna Hijau+PutihHijau(Rx) dan Orange+PutihOrange(Tx) dipasang seperti biasa.
3. Kabel Coklat+ PutihCoklat kita siapkan untuk PoNuKaYu. PutihCoklat untuk positif dan Coklat untuk Negatif, atau bisa dibalik jg ga masalah.
4. Siapkan kabel konektor power untuk Access Point, di toko listrik banyak yang jual, kabel ini biasanya digunakan untuk adaptor, harganya 2ribu an.
5. Modiflah kabel UTP Cat-5 menjadi seperti bagan di bawah ini :
6. Siapkan juga isolasi untuk menembel hasil bedah kabel.Dan kurang lebih screenshoot
hasilnya adalah sbb:
Gbr. Access point yang catu powernya digabung dengan kabel UTP, Power Numpang Kabel yUtiPi (PoNuKaYu )
Gbr. AC Adapter untuk AP Linksys yag outputnya dilewatkan melalui kabel UTP.Haha.. keisengan yang berawal dari ketidakmampuan membeli PoE dan ketidaktersedianya fasilitas PoE di switch maupun AP nya . Mohon maaf dalam hal ini saya mengabaikan rugi-rugi tegangan akibat Kabel power AP yang terlalu panjang (sepanjang kabel UTP). Selama ini sih AP saya fine-fine aja. Pokoknya mah penting nyala wae tuh Access Point, udah .

Persiapan Membuat Wajan Bolic

UJI COBA MEMBUAT SENDIRI WIRELESS ANTENNA WAJAN BOLIC DENGAN USB D-LINK DWL-G120A.)

Langkah awal adalah mempersiapkan bahan.

1 buah Wajan penggorengan diameter 36* cm1 batang Pipa paralon diameter 1” panjang +/- 50* cm

2 buah Tutup pipa paralon paralon diameter 1”

1 buahKlem Antenna

1 buahBesi siku untuk rangka Klem Antenna

2 buahBaut + Sekrup diameter 1 cm

1 buahKaleng Susu bekas + Tutup Plastik1 buahUSB Wireless D-Link DWL-G120 + USB Cable1 buahUTP Cable CAT 5E panjang maximum 20 MB.) Mempersiapkan peralatan tukang.C.)




Melakukan perhitungan berdasarkan teori sebagai berikut:Untuk mencari jarak Fokus untuk Feederf = D^2 / (16*d)
Tips- Tips perawatan laptop








Sebagai aktifis intelektual,pekerja kantoran atau pelajar yang sering menggunakan laptopmenjadikan laptop sebagai barang yang sangat berguna sekali dan menjadi suatu alat ketergantungandalam menyelesaikan pekerjaan atau tugas, namun laptop juga alat yang rentan terhadap bahaya kerusakan akibat cara penggunaan yang salah. Berikut ini adalah tips-tips dalam penggunaan dan perawatan laptop agar tetap awet dan tidak bermasalah.Antara lain sebagai berikut:1. Letakan laptop pada tempat yang mempunyai permukaan datar atau rata,permukaan yang tidak rata akanmengakibatkan posisi laptop miring dan saat menerima ketukan keyboard akan mengakibatkan goncangan pada hardware didalamnya.Dan dampak dalam waktu lama akan membuat kerusakan.2. Jauhkan dari air. biasanya sambil bekerja minum kopi atau minuman yang diletakan dimeja tempatmenaruh laptop, dampaknya pernah kejadian keyboard laptop tersiram kopi dan akibatnya fatal, terjadi konsletingdan harus ganti motherboard.3. Jangan biasakan bekerja sambil menaruh laptop dipangkuan, dalam waktu lama radiasi laptop akan mengganggu kesehatan reproduksiselain tidak ada kestabilan letak laptop itu sendiri akibat goncangan.4. Laptop memang diciptakan untuk mobile, tetapi goncangan saat membawanya atau bahkan pernah jatuh,akanberakibat pada kerusakan motherboad atau lcdnya sendiri.5. Tas pelindung laptop dari bahan dasar gabus berbalut katun tipis yang halus bisa meredam panas saat dipakai kerja dalam waktu lama,daripadabersentuhan langsung pada meja.6. Laptop di Indonesia umumnya sudah 220 volt, tetapi untuk laptop keluaran Jepang atau ex Jepang masih 110 volt,sediakan adaptor penurun tegangan.7. Belilah laptop di toko terdekat di daerah Anda, sehingga bila ada masalah atau kerusakan akan gampang dan cepat mengurusnya.karena itu simpan baik-baik kartu garansinya.8. Untuk kecepatan akselerasi laptop Anda, Installah program sesuai kebutuhan saja, sehingga bisa bisa menghemat memori dan hardisk anda.9. Bila laptop Anda selalu berhubungan dengan internet, Anti virus menjadi suatu keharusan mutlak dan harus diupdate.10.Istall Program perawatan untuk systemnya seperti Easy cleaner dari Toniart yang gratis, untuk menghapus file-file sampah dan sisa-sisa registrasi saat meninstall program atau uninstall program.