-ini gambarmu->

Rabu, 22 Juli 2009

Acces Kerja Tower Internet

















Power over Ethernet (PoE)

June 11th, 2009

Sebuah Wireless Access Point yang dipasang pada tiang antena yang terpancang setinggi 20 meter misalnya tentu memerlukan kabel yang panjang baik kabel data (UTP) untuk koneksi ke switch di bawah dan juga kabel power untuk mencatu Wireless Access Point tsb. Memasang kabel power sepanjang 20 meter lebih untuk mencatu switch bukanlah cara yang tepat untuk mencatu Wireless Access Point di atas sono. Lalu bagaimana? Yah saat ini sih udah ngga bingung lagi. Pake aja PoE.
Power over Ethernet (PoE) teknologi adalah sistem yang memanfaatkan kabel UTP twisted pair untuk mentransmisikan daya (power) melalui pair yang tidak terpakai. Seperti kita ketahui Kabel UTP Cat-5 misalnya hanya menggunakan 2 pair (4 urat) saja untuk Tx (+ dan -) dan Rx (+ dan -). Sementara dalam 1 kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) terdapat 4 pair (8 urat) yang disediakan. Nah dua pair inilah yang bisa kita manfaatkan untuk mentransmisi power.Teknologi PoE seperti ini telah banyak di dukung oleh perangkat-perangkat jaringan saat ini, seperti Switch dan Wireless Access Point. Sehingga tidak diperlukan lagi Catu daya terpisah. Cukup sebuah kabel UTP saja yang terpasang antara switch dan access point. Produsen seperti D-Link, Linksys, NetGear, Cisco, dll juga mempunyai produk-produk switch ataupun access point yang terdapat fasilitas PoE.PoE yang tidak terintegrasi dengan perangkat switch atau Wireless Access Point (WAP) juga ada. PoE semacam ini terdiri dari sebuah jack Power ke PLN dan 2 buah port Rj-45 Untuk disambungkan ke2 buah perangkat, misal yang satu ke switch dan satunya lagi ke Wireless AP. PoE seperti ini berguna jika salah satu perangkat tidak mendukung PoE, misal kita punya Wireless Access Point yang medukung PoE tapi switch yang kita pake tidak terdapat fasilitas PoE. Supaya tidak perlu narik kabel power, bisa dipakai kan PoE seperti ini.PoE merupakan alat untuk menginjeksi arus D/C melalui kabel UTP, dimana arus D/C tersebut dibutuhkan untuk menghidupkan radio Wifi 2.4Ghz.Tanpa PoE Anda harus menyediakan kabel listrik sepanjang kabel UTP. Kurang ekonomis dan riskan tersengat listrik.Jika kabel UTP yang dipasang ke tower sepanjang 50m, maka Anda juga harus membeli kabel listrik sepanjang 50m. Asumsi, jika kabel listrik kualitas sedang (isi kawat) Rp. 5.000/m, maka untuk kabel listrik saja, biaya yang harus dikeluarkan sebesar Rp. 250.000 (Itu belum termasuk terminalnya).Selain faktor biaya, yaitu resiko tersambar petir lebih tinggi karena ada arus A/C diatas tower/tiang. terutama Jika tidak ada anti petir atau kualitas anti petir buruk. Resiko lainnya adalah, pemanjat bisa tersengat arus A/C apabila ada kabel listrik yang terkelupas akibat diterpa cuaca atau terinjak sewaktu memanjat tower.Dengan PoE, Anda tidak memerlukan kabel listrik lagi, sehingga selain menghemat biaya, juga meminimalkan resiko tersambar petir, dan pemanjat lebih aman karena tidak ada arus A/C diatas tower/tiang. Instalasi juga lebih praktis dan mudah.
Dengan POE.
Tanpa POE
Spesifikasi teknisPerangkat PoE terdiri dari dua bagian, yaitu PoE atas dan PoE bawah (lihat gambar). PoE atas dipasang diatas tower/tiang, jack power dan kabel UTP bawaan PoE atas ditancap ke radio Wifi, sedangkan PoE bawah dipasang dibawah, adaptor radio ditancap ke PoE bawah, dan kabel UTP bawaan PoE bawah ditancap ke port Ethernet PC atau ke switch/hub.
Membuat POE sendiriPenggunaan POE sangat dibutuhkan agar menghemat space di box Client agar DC Power Suplay tidak perlu lagi di simpan dan disatukan kedalam box, yang sangat rakus space dan pengerjaan yang tidak rapi serta berantakan yang cukup membebani tiang antenna serta meningkat tempratur dalam box tersebut yang dapat mempengaruhi umur dari Wireless Router itu sendiri yang juga cukup memperbesar ukuran box tersebut.
Gambar 1. Rangkaian hubungan kabel UTP untuk POE“Bagaimana membuat kabel POE sendiri ?”. Jika anda membeli POE dibutuhkan dana 300ribu hingga 500ribu untuk POE itu sendiri, cukup mahal bukan?, namun jika anda kreatif kenapa anda tidak membuatnya sendiri saja, bukankah hal tersebut membuat anda lebih berhemat? Serta kreatifitas anda semakin meningkat.
Gambar 2. Box WRT54G tanpa menggunakan POEKebutuhan POE sangat dibutuhkan bagi anda sekalian yang ingin memasang Wireless Router yang dijadikan Client seperti Produk WRT54G/GL/GS dengan firmware dd-wrt/open-wrt atau produk lainnya dengan melewatkan Power DC Adapter ke kabel ethernet/UTP tanpa perlu mengeluarkan dana tambahan. POE buatan sendiri dengan WRT54G/GL/GS (dd-wrt) sebagai client dengan panjang kabel UTP 20 Meter. Hal ini sangat pasti membuat tegangan DC diujung yang lainnya menjadi berkurang, tetapi masih bisa menghidupkan Wireless Router tersebut. Pengurangan tegangan DC tersebut untuk panjang kabel 20 meter sekitar 1 hingga 3 Volt tergantung kualitas kabel yang dimiliki.
Gambar 3. POE produk Linksys diaplikasikan pada wireless router Linksys WRT54GGLGSBerikut sedikit ulasan mengenai POE berdasarkan pengalaman saya membuat kabel POE untuk mendapatkan akses internet di rumah saya. “Bahan/peralatan yang dibutuhkan untuk mebuat kabel POE :1. Connector DC Power Supply ( banyak dijual di toko elektronik Rp. 2000,-)2. Selang bakar (Harga Rp. 15.000,-/Meter) - (Optional)
Gambar 4. Isolasi/Selang Bakar3. Volt Meter/Amper Meter (Optional)
Gambar 5. Volt Meter/Amper Meter4. Tang Crimping
Gambar 6. Tang Crimping5. Kable UTP 15 hingga 20 Meter
Gambar 7. Kabel UTP kategori 5E6. Connector RJ45
Gambar 8. Konektor RJ-45Step by step membuat kabel POE sendiri.Isi kabel UTP 8 buah jenis kabel dengan urutan dari samping kiri kekanan yaitu:“1. putih orange , 2. orange , 3. putih hijau , 4. biru , 5. putih biru , 6. hijau , 7. putih coklat , 8. coklat”Perhatikan !!!!!!! kabel yang terpakai untuk membentuk jaringan LAN sebenarnya hanya dibutuhkan 4 Kabel saja yaitu :“1. putih orange , 2. orange , 3. putih hijau , 6. hijau “Sedangkan 4 kabel lainnya “4. biru , 5. putih biru , 7. putih coklat , 8. coklat” dapat digunakan utk dialiri Listrik DC power suplly. Kabel 4 dan 5 disatukan begitu juga kabel 7 dan 8 juga disatukan.Berikut illustrasi bergambar yang dapat lebih mudah anda mengerti :
Gambar 9. Skema hubungan POEtapi jika ingin memperpanjang kabel lebih dari 20 meter dengan menambah tegangan DC power supply adaptor untuk perhitungan yang lebih terukur, agar tegangan yang dihasilkan di ujung kabel yang lainnya lebih akurat. Mengenai kalkulator untuk kebutuhan tersebut dapat anda lihat tabel di bawah:
Gambar 10. kalkulasi kebutuhan POEKonversi satuan: 1 feet = 0.30 meter atau 1 meter = 3.28 feet
Membuat POE sederhana untuk Wifi Access Point
POE atau Power Over Ethernet digunakan untuk mengalirkan arus listrik ke perangkat seperti Wifi Access Point yang Outdoor. Biasanya sebuah AP sudah dilengkapi dengan POE khusus dari pembuatnya. Tetapi jika kita memodifikasi AP Indoor diletakkan di Outdoor, tentu saja AP Indoor tidak dilengkapi dengan POE. Bisa anda bayangkan bagaimana membuat kabel listrik yang ditarik sampai keatas tower. Belum lagi resiko yang ditimbulkan oleh listrik.
Bagaimana Prinsip Kerja POE ?
Jika dilihat dari gambar diatas, POE yang sebenarnya adalah seperti yang ditunjukan oleh gambar
1. Sedangkan yang kedua adalah POE yang akan kita buat nantinya.Bagaimana caranya untuk membuat POE gratisan ?Pertama yang perlu kita ketahui adalah mengerti dengan susunan Kabel UTP yang terhubung ke AP. Biasanya sebuah kabel UTP yang hanya digunakan untuk transmit dan receive data adalah kabel bernomor 1, 2, 3, 6. Jadi kabel yang bernomor 4, 5, 7, dan 8 tidak digunakan. Pada kabel inilah nantinya arus listrik dialirkan. Perhatikan gambar dibawah ini.
Jika telah memahami urutan warna kabel diatas, kita tinggal membelah kulit dari kabel UTP di kedua sisi.
Jika sudah, ambil adaptor dari AP yang ada, kemudian potonglah kabel adaptor tersebut. Bagian yang terdapat adaptornya akan dipasangkan pada sisi kabel yang berada dibawah. Sedangkan kabel yang terdapat konektor power dipasangkan diatas atau dekat dengan AP nya. Sambungkan pin 4, 5 pada DC (+) Positif, dan pin 7, 8 pada DC (-) Negatif. Sehingga hasilnya bisa dilihat pada gambar.
Kemudian isolasi dengan bagus. Atau biar lebih aman gunakan isolasi rubber. Karena sambungan ini tidak boleh kena air. Jika ingin membuat yang lebih bagus lagi dapat merujuk pada situs http://www.wireless.org.au/~jhecker/poe/.
Di kantor saya, terdapat 4 buah Access Point yang menempati posisinya masing-masing. Karena ada perkembangan, terkadang letak akses point tersebut perlu dipindahkan atau setidaknya digeser. Hal yang dipertimbangkan salah satunya adalah Power yang dipakai untuk mencatu Access point, karena tidak semua tempat tersedia colokan listrik. Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan PoE seperti yang saya uraikan diatas. Akan tetapi baik Access Point maupun switch yang saya pakai tidak satupun yang mendukung PoE. Lha terus gmn ? Bisa koq dengan membuat PoE-PoE an atau sebut saja PoNuKaYu (Power Numpang di Kabel yUTiPi) . Cara membuat PoNuKaYu adalah sbb:1. Siapkan kabel UTP yang akan kita modif plus connector Rj-45.
2. Kabel warna Hijau+PutihHijau(Rx) dan Orange+PutihOrange(Tx) dipasang seperti biasa.
3. Kabel Coklat+ PutihCoklat kita siapkan untuk PoNuKaYu. PutihCoklat untuk positif dan Coklat untuk Negatif, atau bisa dibalik jg ga masalah.
4. Siapkan kabel konektor power untuk Access Point, di toko listrik banyak yang jual, kabel ini biasanya digunakan untuk adaptor, harganya 2ribu an.
5. Modiflah kabel UTP Cat-5 menjadi seperti bagan di bawah ini :
6. Siapkan juga isolasi untuk menembel hasil bedah kabel.Dan kurang lebih screenshoot
hasilnya adalah sbb:
Gbr. Access point yang catu powernya digabung dengan kabel UTP, Power Numpang Kabel yUtiPi (PoNuKaYu )
Gbr. AC Adapter untuk AP Linksys yag outputnya dilewatkan melalui kabel UTP.Haha.. keisengan yang berawal dari ketidakmampuan membeli PoE dan ketidaktersedianya fasilitas PoE di switch maupun AP nya . Mohon maaf dalam hal ini saya mengabaikan rugi-rugi tegangan akibat Kabel power AP yang terlalu panjang (sepanjang kabel UTP). Selama ini sih AP saya fine-fine aja. Pokoknya mah penting nyala wae tuh Access Point, udah .

Persiapan Membuat Wajan Bolic

UJI COBA MEMBUAT SENDIRI WIRELESS ANTENNA WAJAN BOLIC DENGAN USB D-LINK DWL-G120A.)

Langkah awal adalah mempersiapkan bahan.

1 buah Wajan penggorengan diameter 36* cm1 batang Pipa paralon diameter 1” panjang +/- 50* cm

2 buah Tutup pipa paralon paralon diameter 1”

1 buahKlem Antenna

1 buahBesi siku untuk rangka Klem Antenna

2 buahBaut + Sekrup diameter 1 cm

1 buahKaleng Susu bekas + Tutup Plastik1 buahUSB Wireless D-Link DWL-G120 + USB Cable1 buahUTP Cable CAT 5E panjang maximum 20 MB.) Mempersiapkan peralatan tukang.C.)




Melakukan perhitungan berdasarkan teori sebagai berikut:Untuk mencari jarak Fokus untuk Feederf = D^2 / (16*d)
Tips- Tips perawatan laptop








Sebagai aktifis intelektual,pekerja kantoran atau pelajar yang sering menggunakan laptopmenjadikan laptop sebagai barang yang sangat berguna sekali dan menjadi suatu alat ketergantungandalam menyelesaikan pekerjaan atau tugas, namun laptop juga alat yang rentan terhadap bahaya kerusakan akibat cara penggunaan yang salah. Berikut ini adalah tips-tips dalam penggunaan dan perawatan laptop agar tetap awet dan tidak bermasalah.Antara lain sebagai berikut:1. Letakan laptop pada tempat yang mempunyai permukaan datar atau rata,permukaan yang tidak rata akanmengakibatkan posisi laptop miring dan saat menerima ketukan keyboard akan mengakibatkan goncangan pada hardware didalamnya.Dan dampak dalam waktu lama akan membuat kerusakan.2. Jauhkan dari air. biasanya sambil bekerja minum kopi atau minuman yang diletakan dimeja tempatmenaruh laptop, dampaknya pernah kejadian keyboard laptop tersiram kopi dan akibatnya fatal, terjadi konsletingdan harus ganti motherboard.3. Jangan biasakan bekerja sambil menaruh laptop dipangkuan, dalam waktu lama radiasi laptop akan mengganggu kesehatan reproduksiselain tidak ada kestabilan letak laptop itu sendiri akibat goncangan.4. Laptop memang diciptakan untuk mobile, tetapi goncangan saat membawanya atau bahkan pernah jatuh,akanberakibat pada kerusakan motherboad atau lcdnya sendiri.5. Tas pelindung laptop dari bahan dasar gabus berbalut katun tipis yang halus bisa meredam panas saat dipakai kerja dalam waktu lama,daripadabersentuhan langsung pada meja.6. Laptop di Indonesia umumnya sudah 220 volt, tetapi untuk laptop keluaran Jepang atau ex Jepang masih 110 volt,sediakan adaptor penurun tegangan.7. Belilah laptop di toko terdekat di daerah Anda, sehingga bila ada masalah atau kerusakan akan gampang dan cepat mengurusnya.karena itu simpan baik-baik kartu garansinya.8. Untuk kecepatan akselerasi laptop Anda, Installah program sesuai kebutuhan saja, sehingga bisa bisa menghemat memori dan hardisk anda.9. Bila laptop Anda selalu berhubungan dengan internet, Anti virus menjadi suatu keharusan mutlak dan harus diupdate.10.Istall Program perawatan untuk systemnya seperti Easy cleaner dari Toniart yang gratis, untuk menghapus file-file sampah dan sisa-sisa registrasi saat meninstall program atau uninstall program.
CARA KERJA DNS SERVER
















DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan
alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.
Sejarah singkat DNS
Penggunaan nama sebagai pengabstraksi alamat mesin di sebuah jaringan komputer yang lebih dikenal oleh manusia mengalahkan
TCP/IP, dan kembali ke jaman ARPAnet. Dahulu, setiap komputer di jaringan komputer menggunakan file HOSTS.TXT dari SRI (sekarang SIR International), yang memetakan sebuah alamat ke sebuah nama (secara teknis, file ini masih ada - sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya baik secara baku maupun melalui konfigurasi, dapat melihat Hosts file untuk menyamakan sebuah nama host menjadi sebuah alamat IP sebelum melakukan pencarian via DNS). Namun, sistem tersebut diatas mewarisi beberapa keterbatasan yang mencolok dari sisi prasyarat, setiap saat sebuah alamat komputer berubah, setiap sistem yang hendak berhubungan dengan komputer tersebut harus melakukan update terhadap file Hosts.
Dengan berkembangnya jaringan komputer, membutuhkan sistem yang bisa dikembangkan: sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host hanya di satu tempat, host lain akan mempelajari perubaha tersebut secara dinamis. Inilah DNS.
Paul Mockapetris menemukan DNS di tahun 1983; spesifikasi asli muncul di RFC 882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883 tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa tambahan dari protokol inti DNS.
Pengelola dari sistem DNS terdiri dari tiga komponen:
DNS resolver, sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi.
recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut;
authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi (misalkan: mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya.DNS memiliki kumpulan hirarki dari DNS servers. Setiap domain atau subdomain memiliki satu atau lebih authoritative DNS Servers (server DNS otorisatif) yang mempublikasikan informas tentang domain tersebut dan nama-nama server dari setiap domain di-"bawah"-nya. Pada puncak hirarki, terdapat
root servers- induk server nama: server yang ditanyakan ketika mencari (menyelesaikan/resolving) dari sebuah nama domain tertinggi (top-level domain).

Selasa, 21 Juli 2009

Laporan Kegiatan Prakerin

Laporan Kegiatan Prakerin dari tgl 15 Juli- 21 Juli 2009

-Browsing Internet
-Menscan virus pada PC
-Menghubungkan komputer bagian keuangan ke jaringan
-Berkunjung ke bagian server UTAMA di BIOFARMA

Laporan Kegiatan Prakerin

Laporan Kegiatan Prakerin dari tgl 8 Juli- 14 Juli 2009


-Menginstall Antivirus
-Mengupdate Antivirus
-Pengkabelan
-Browsing Internet

Kamis, 09 Juli 2009

Laporan Kegiatan Prakerin

Laporan kegiatan prakerin dari tgl 1-7 Juli 2009
-Setting domain
-Mendiagnosis laptop yang bermasalah(lambat)
-Membuat Wordpress
-Browsing Internet
-Merepair Pc
-Menginstall dan mengupdate antivirus
-Mengganti power supply
-Mengganti Usb card
-Menginstall ulang Pc Dengan menggunakan Os Xp